Jumat, 05 Januari 2018

SYIRIK DAN MACAM - MACAMNYA


A. Definisi syirik

Syirik yaitu menyamakan selain Allah dengan Allah dalam Rububiyah dan Uluhiyyah Allah Subhanahu wa Ta'ala. Umumnya menyekutukan dalam Uluhiyyah Allah, yaitu hal - hal yang merupakan kekhususan bagi Allah, seperti berdo'a kepada selIn Allah disamping berdo'a kepada Allah atau memalingkan suatu bentuk ibadah seperti menyembelih (kurban), bernadzar, berdo'a dan sebagainya kepada selainNya.

Karena itu barangsiapa menyembah selain Allah berarti ia meletakkan ibadah tidak pada tempatnya dan memberikannya kepada yang tidak berhak dan itu merupakan kedzaliman yang paling besar. Allah berfirman dalam surat luqman ayat 13 :
إن الشرك لظلم عظيم
" Sesungguhnya menyekutukan Allah adalah benar - benar kedzaliman yang besar."

Allah tidak akan mengampuni orang yang berbuat syirik kepadaNya, jika ia meninggal dunia dalam kemusyrikannya. Allah berfirman dalam surat Annisaa ayat 48 :
 إن الله لا يغفر أن يشرك به و يغفر ما دون  ذلك لمن يشاء ومن يشرك بالله  فقد افترى إثماعظيما
" Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendakiNya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar."

Surga pun diharamkan atas orang musyrik.
Allah berfirman dalam surat Almaaidah ayat 72 :
إنه من يشرك بالله فقد حرم الله عليه الجنة ومأوئه النار وما للظالمين من أنصار
" Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan surga kepadanya dan tempatnya ialah neraka tidaklah ada bagi orang -orang dzolim itu seorang penolong pun."

Syirik menghapuskan pahala segala amal kebaikan.
Allah berfirman dalam surat Al an'aam ayat 88 :
ولو أشركوا لحبط عنهم ما كانوا يعملون
" Seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan."

Orang musyrik itu halal darah dan hartanya.
Allah berfirman dalam surat At taubah ayat 5 :
فاقتلوا المشركين حيث وجدتموهم وخذوهم واحصروهم واقعدوا لهم كل  مرصد
" Maka bunuhlah orang - orang musyrikin dimana saja kamu jumpai mereka dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah ditempat pengintaian."

Syirik adalah dosa besar yang paling besar, kedzaliman yang paling dzalim dan kemungkaran yang paling mungkar.

B. JENIS - JENIS SYIRIK
Syirik ada dua jenis : syirik besar dan syirik kecil

1. Syirik Besar

Syirik besar bisa mengeluarkan pelakunya dari agama Islam dan menjadikannya kekal di dalam neraka, jika ia meninggal dunia dan belum bertaubat dari padanya.

Syirik besar adalah memalingkan sesuatu bentuk ibadah kepada selain Allah, seperti berdo'a kepada selain Allah atau mendekatkan diri kepadanya dengan penyembelihan kurban atau nadzar untuk selain Allah, baik untuk kuburan, jin atau syaithan, atau mengharap sesuatu selain Allah, yang tidak kuasa memberikan manfaat maupun mudhorot.

Syirik besar itu ada 4 macam :

a. Syirik Do'a
Yaitu disamping dia berdo'a kepada Allah subhanahu wa Ta'ala ia juga berdo'a kepada selainNya.

b. Syirik Niat, Keinginan dan Tujuan
Yaitu ia menunjukan suatu ibadah untuk selain Allah Subhanahu wa Ta'ala.

c. Syirik Ketaatan
Yaitu menta'ati kepada selain Allah dalam hal maksiat kepada Allah.

d. Syirik Mahabbah (Kecintaan)
Yaitu menyamakan selain Allah dengan Allah dalam hal kecintaan.


2. Syirik Kecil  

Syirik kecil tidak menjadikan pelakunya keluar dari agama islam, tetapi ia mengurangi tauhid dan merupakan wasilah (perantara) kepada syirik besar.

Syirik kecil ada 2 macam yaitu :

a. Syirik Zhahir (Nyata)
Yaitu syirik kecill yang dalam bentuk ucapan dan perbuatan. Dalam bentuk ucapan misalnya, bersumpah dengan nama selain Allah.

Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam bersabda :
من حلف بغير الله فقد كفر  أو أشرك
"Barangsiapa yang bersumpah dengan nama selain Allah maka ia telah berbuat kufur atau syirik."

Qutailah Radiyallahu 'anhuma menuturkan bahwa ada seorang yahudi yang datang kepada Nabi Shalallahu 'alaihi wassalam dan berkata : "Sesungguhnya kamu sekalian melakukan perbuatan syirik. Kamu mengucapkan atas kehendak Allah dan kehendak mu dan mengucapkan : "Demi ka'bah." Maka Nabi shalallahu 'alaihi wassalam memerintahkan para sahabat apabila hendak bersumpah supaya mengucapkan, "Demi Allah pemilik ka'bah" dan mengucapkan "Atas kehendak Allah kemudian atas kehendakmu.

Syirik dalam bentuk ucapan, yaitu perkataan : ما شاءالله و شئت
" Kalau bukan karena kehendak Allah dan kehendak fulan."
Ucapan tersebut salah dan yang benat adalah :  ماشاءالله ثم شئت
"Kalau bukan karena kehendak Allah kemudian karena kehendak si fulan."

Kata "ثم" (kemudian) menunjukkan tertib berurutan, yang berarti menjadikan kehendak hamba mengikuti kehendak Allah.

b. Syirik Khafi (Tersembunyi)
Yaitu syirik dalam hal keinginan dan niat, seperti riya (ingin dipuji orang) dan sum'ah (ingin didengar orang) dan lainnya.

Rasulullah bersabda :
إن أخوف ما أخاف عليكم الشرك الأصغر فقالوا : وما الشرك الأصغر يا رسول الله؟ قال : الرياء
"Sesungguhnya yang paling aku takutkan atas kalian adalah syirik kecil. Mereka (para sahabat) bertanya : Apakah syirik kecil itu wahai Rasulullah? Beliau menjawab : "Yaitu riya."

Semoga bermanfaat dan selamat membaca 😊

Sumber : Buku Syarah Aqidah ahlus sunnah wal jama'ah Yazid bin Abdil Qodir Jawas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar