Sabtu, 27 Januari 2018

TAUBAT DARI KESYIRIKAN




Orang yang berbuat syirik dan meninggal dunia tanpa bertaubat kepada Allah maka dosa syiriknya tidak akan diampuni.

Namun apabila ia bertaubat sebelum meninggal maka Allah akan mengampuni dosanya, bagaimanapun besar dosa tersebut.

Taubat nasuha adalah taubat yang terpenuhi di dalamnya 3 syarat berikut :
  1. Menyesal
  2. Meninggalkan perbuatan tersebut
  3. Bertekad kuat untuk tidak mengulangi lagi.

Allah subhanahi wa ta'ala berfirman : 

 قل يعبادي الذين اسرفوا على أنفسهم لاتقنطوا من رحمةالله إن الله يغفر الذنوب جميعا إنه هو الغفور 
الرحيم

"Katakanlah wahai hamba - hambaKu yang telah melmpaui batas terhadap dirinya sendiri dengan berbuat dosa. Janganlah berputus asa daribrahmat Allah, sesungguhnya Allah mengampuni dosa semuanya. Sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang ( Azzumar : 53 )

Rasulullah shalallahu 'alaihi was salam bersabda : Dari Abdullah ibnu Umar Rodhiyallahu anhuma :

إن الله يقبل توبة العبد ما لم يغرر

"Sesungguhnya Allah menerima taubat seorang hamba selama ruh belum sampai di tenggorokan ( HR At tirmidzi dan Ibnu Majah)
Dihasankan oleh syaikh Al albani.

Para sahabat Nabi shalallahu 'alaihi was salam tidak semuanya lahir dalam keadaan islam. Bahkan diantara mereka yang masuk islam ketika sudah besar dan sebelumnya bergelimang dengan kesyirikan.

Supaya tidak terjerumus kembali ke dalam kesyirikan maka seseorang harus mempelajari tauhid dan memahaminya dengan baik serta mengetahui jenis - jenis kesyirikan sehingga bisa menjauhinya.


♡Halaqoh ke 5 silsilah ilmiyyah Belajar Tauhid♡

Abdullah Roy, di kota madinah

Disalin oleh : Umayya Alifa dari audio grup HSI


Tidak ada komentar:

Posting Komentar